Senin, 07 April 2014

GIZI UNTUK BAYI


Dikutip dari buku: buku saku gizi bayi

  1. Porsi makan ibu hamil untuk dua orang artinya menambah satu piring dari biasanya setiap kali makan.
  2. Makan beraneka ragam makan setiap hari
  3. Mengonsumsi satu tablet penambah zat besi
Kebiasaan makan dibentuk sejak bayi. Begitu juga dengan kesehatan pada usia anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut ditentukan sejak bayi. Departemen kesehatan ( RI 1995 )menjelaskan bahwa kebiasaan memberi makanan pada bayi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat bayi itu dilahirkan. Pengaturan pemberian makan yang baik, kasih sayang yang diterima , dan lingkungan yang sehat akan menjadikan bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pentingnya pemberian Air Susu Ibu
Dua kegunaan makan bagi bayi adalah memenuhi zat gizi untuk tumbuh kembang dan kesehatan dan bayi belajar makan sehingga membentuk kebiasaan makan dikemudian hari. Indra pengecap berkembang sejak bayi berusia 0 sampai 12 bulan. Oleh karena itu , maka perlu diberikan bermacam-macam rasa (taste).

AIR SUSU IBU 

Makanan utama bayi yaitu air susu ibu ( ASI ) sehingga perlu dipersiapkan sebelum bayi itu lahir. Asi hendaknya sudah dipersiapkan sejak janin masih dalam kandungan dengan cara merawat payudara selama masa kehamilan, terutama pada 2-3 bulan sebelum ibu melahirkan. Waktu pemberian asi adalah sedini dan sesering mungkin sampai anak berumur 2 tahun.

Kandungan zat gizi air susu ibu (ASI )
ZAT GIZI
JUMLAH
Energi ( kalori )
65
Protein (g)
1,1
Lemak (g)
3,5
Karbohidrat (g)
7,7
Kalsium ( mg )
35,3
Phospor (mg)
12,3
Zat besi (mg)
0
Vitamin A (RE)
70
Vitamin B1 (mg)
0,2
Vitamin c (mg)
2,7
sumber : Hardiansyah dan briawan ( 1994 )

Manfaat ASI bagi ibu bayi adalah :
  1. Isapan awal, sering dan terus - menerus menstimulasi hormon yang mengatur produksi dan pelkepasan colostrum, selanjutnya asi. Kontraksi otot rahim juga terbantu untuk kembali pada ukuran prahamil.Pemberian asi secara penuh selama paling tidak enam bulan membantuibu bayi kembali pada bentuk tubuh semula tanpa menjalankan diet khusus.
  2. Ibu bayi menyadari bahwa ia tetap memberikan makan bayinya diluar rahim dengan sesuatu yang dihasilkan oleh tubuhnya. Kesadaran ini memberikan kepuasan yang besar. Pemberiuan asi merupakan bagian tak terpisahkan dari peran ibu yang baik. Sekali kegiatan itu berlangsung, ibu bayi dapat menikmatinya.
  3. Semakin bayi menghisap, semakin banyak pula susu yang dihasilkan. Pembuatan susu adalah proses berkelanjutan sebagai tanggapan atas rangsangan isapan yang sering. Susu tidak pernah terhisap habis dan kualitasnya tetap terjaga.
  4. Pemberian asi tidak memerlukan biaya dan menyenangkan.Asi merupakan gabungan dari makanan dan minum yang tidak memerelukan persiapan-selalu siap memenuhi tuntutan siang dan malam
  5. Pemberian asi secara penuh mempunyai efek kontrasepsi tertentu , memperkecil kemungkinan kehamilan walaupun tidak mungkin mencegahnya seratus persen.
  6. Pengertian asi eksklusif adalah pemberian asi secara penuh selama enam bulan pertama tanpa pemberian makanan atau minuman lain kepada bayi.